Jalin Kerjasama dengan Yayasan asal Taiwan

Karena masuk dalam kategori lokasi Lanjutan PNPM Mandiri Perkotaan tahun 2008, maka BKM Sejahtera Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun direncanakan akan menerima dana BLM sebesar Rp50 juta.

Diketahui, 8 dari 14 kelurahan yang menjadi lokasi, sudah menyerap dana BLM termin I—dengan empat kelurahan mendapatkan pagu dana Rp150 juta dan pagu empat kelurahan lainnya Rp200 juta. Sedangkan enam kelurahan lainnya, termasuk di dalamnya BKM Sejahtera Kel. Pasir Panjang, belum mendapatkan kejelasan kapan bisa mencairkan BLM Rp50 juta itu.

Masyarakat sering bertanya kepada Tim Fasilitator terkait pencairan dana BLM ini. Sebagai antisipasi sekaligus menjaga semangat masyarakat agar tetap tinggi terhadap program penanggulangan kemiskinan, maka Tim Faskel bersama masyarakat (para relawan) berinisiatif melakukan kerjasama dengan pihak lain.

Dan sebagai hasilnya adalah sebuah kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis, sebagai wujud kerjasama antara BKM Sejahtera dengan sebuah Yayasan Budha Tzu Chi Taiwan Cabang Indonesia. Kegiatan kerjasama ini dirasakan bermanfaat bagi masyarakat miskin, karena sedikit mengurangi beban hidup berupa biaya berobat.

Yayasan yang berdiri pada tanggal 28 September 1994 merupakan kantor cabang dari yayasan Budha Tzu Chi Internasional yang berpusat di Hualien, Taiwan. Tzu Chi merupakan lembaga sosial kemanusiaan yang lintas suku, agama, ras, dan negara yang mendasarkan aktivitasnya pada prinsip cinta kasih universal.

Sesuai dengan azas dan misi Tzu Chi yang ke-2, yaitu misi kesehatan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mengadakan pengobatan gratis, maka dilaksanakan bakti sosial yang pertama kali untuk Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Bakti sosial tersebut digelar di di Gedung sekolah SMPN 2 Meral, Kelurahan Pasir Panjang, pada 26 April 2009, pukul 09.00 - 14.00 WIB.

Proses terjadinya kerjasama terjadi setelah Yayasan Budha Tzu Chi Taiwan cabang Batam menginformasikan rencana kegiatan ini melalui Ketua RW 06 dan RW 05, yang selanjutnya diteruskan kepada BKM Sejahtera Pasir Panjang, yang dinilai berkompeten menangani masalah ini.

Akhirnya BKM sejahtera Pasir Panjang beserta semua UP-nya mengadakan rapat koordinasi dengan yayasan pada 24 April 2009, dengan mengikutsertakan organisasi dan lembaga yang ada di lingkungan Kelurahan Pasir Panjang.

Kegiatan bakti sosial ini memberikan pelayanan pengobatan gartis berupa poli umum dengan lima dokter dan satu apotek. Jumlah pasien poli gigi dengan empat orang dokter dan satu apotek untuk pengambilan obat. Jumlah pasien poli umum sebanyak 365 orang dan poli gigi sebanyak 103 orang. Dua pasien dengan penyakit berat dikunjungi ke rumah dan dirujuk ke RSUD Karimun atas pembiayaan sepenuhnya ditanggung yayasan. Satu pasien panyakit kaki gajah dijemput dari rumahnya dan di rujuk ke RS di Batam. Pihak Yayasan juga menyediakan 3 bus untuk menjemput dan menghantar pasien yang berobat dan berdomisili jauh dari lokasi bakti sosial.

Acara pembukaan bakti sosial diawali pembacaan doa, dilanjutkan dengan penampilan budaya bahasa isyarat dari relawan Budha Tzu Chi, kemudian sambutan dari koordinator BKM Sejahtera Pasir Panjang, sambutan dari Lurah Pasir Panjang, penyerahan penghargaan kepada dokter dan relawan secara simbolis, disusul acara pengobatan gratis.

Yayasan Budha Tzu Chi menilai kegiatan ini sukses berkat kerjasama dan bantuan berbagai pihak, terutama BKM Sejahtera Pasir Panjang. Sewajarnya BKM Sejatera Pasir Panjang berbangga dan berbesar hati, karena dapat bekerja sama dengan yayasan Budha Tzu Chi. Dan, yang terpenting bagi BKM Sejahtera Pasir Panjang adalah dapat mengayomi dan membantu masyarakat umum, khususnya di lingkungan BKM Sejahtera Pasir Panjang. (Mei Punjaba Samosir, SF Tim 22/Totok Priyanto, TA Monev KMW IX Prov. Jambi Riau dan Kepri, PNPM Mandiri Perkotaan; Firstavina)Karimun, 11 Juni 2009